Ajang debut TFR, Jakarta Doodle Fest, sukses dilangsungkan selama tiga hari!

Ditulis oleh Siti Fatimah Ayuningdyah | Read in English

Menginjak tahun ke-5 berdirinya TFR, sebagai sebuah media online yang berfokus menyoroti berbagai perkembangan industri kreatif di Indonesia dan global, TFR merasa sudah waktunya menghadirkan ajang yang merayakan komunitas terkuatnya: komunitas seni visual. 

Maka hadirlah Jakarta Doodle Fest (JDF)! Sebuah ajang selebrasi seni visual yang dilangsungkan pada 27-29 Oktober lalu. Ajang pertama TFR ini dilaksanakan di M Bloc Space, Jakarta Selatan. 

“Kalau dilihat dari komunitas TFR, mayoritas berasal dari bidang DKV, ilustrasi, animasi, komik, dan banyak dari mereka yang sudah punya produk atau brand sendiri,” tutur Christine Laifa, co-founder TFR dan JDF. Dengan dukungan komunitas tersebut, diharapkan JDF dapat menjadi ajang showcase bagi para kreator seni visual untuk mengenalkan karyanya ke masyarakat umum.

Hal yang belum banyak diketahui, seni visual memiliki cakupan yang luas. Mulai dari produk hingga turunannya seperti kekayaan intelektual (intellectual property) atau IP. Semuanya memiliki tempat di JDF, dan diangkat dalam berbagai rangkaian acara. 

Semangat kolaborasi begitu digaungkan dalam event ini, mengingat dalam perencanaan dan pelaksanaannya, TFR banyak merangkul banyak seniman dan beragam komunitas untuk meramaikan JDF. 

Dokumentasi: Jakarta Doodle Fest

Pertama, TFR menggandeng seniman Muklay sebagai Artistic Director. Kemudian, dibentuk pula Board of Doodlers (BoD) yang terdiri dari sejumlah seniman hingga desainer yang sukses di bidangnya masing-masing, seperti Mohammad Taufiq (Emte), Senikanji, Alvin Hariz, Diela Maharani, dan masih banyak lagi. Tokoh-tokoh ini memberikan insights dan koneksi tak ternilai bagi TFR dalam membangun acara pertamanya, agar senantiasa relevan dengan industri-industri terkait. 

Keseruan non-stop selama tiga hari, dihadiri 13.000 pengunjung!

Tercatat, dalam tiga hari pelaksanaannya, JDF dihadiri oleh kurang lebih 13.000 pengunjung! Baik yang hadir untuk berbelanja di art market, atau mengikuti berbagai aktivasi khusus di JDF. Hal ini menunjukkan adanya animo masyarakat akan ajang-ajang yang mengangkat seni visual. 

Banyak mata acara di JDF yang terbuka untuk umum, mulai dari art market (dengan produk berupa aksesori, mainan, buku dan komik, merchandise, prints, dan poster), pameran, instalasi seni, hingga speaker sessions, workshops, dan live performances.

Dokumentasi: Jakarta Doodle Fest

Selain itu, partisipasi dari para sponsor, POCO dan BCA, turut memeriahkan selebrasi seni visual ini. POCO dengan kampanye digital, sesi speaker session, dan cosplay party bersama Kaiju Bop, dan BCA dengan kampanye digital dan instalasi seninya yang berkolaborasi dengan lima seniman.

Andi Renreng, Associate Director Marketing POCO Indonesia mengatakan, “Kami sangat bangga atas kolaborasi dengan TFR melalui Jakarta Doodle Fest (JDF), yang sudah nyediain platform bagi seniman visual lokal. Gue percaya setiap individu memiliki talenta dan keunikan masing-masing. Gue kagum banget dengan hasil karya teman-teman seniman yang begitu luar biasa.” 

Andi mengungkap bahwa hal Ini sejalan dengan semangat #POCOnyaBeraksi yang selalu mendorong anak muda untuk “mengambil langkah-langkah nyata menuju kesuksesan, berani menghadapi tantangan, berinovasi, melampaui batasan diri, dan mencapai potensi diri secara penuh, sehingga mereka dapat "beraksi" dan mencapai apa yang kalian impikan.” 

Sementara, QR art installation yang didukung oleh BCA menggandeng lima seniman lokal dari berbagai latar belakang, yaitu Muklay, Mandy CJ yang juga merupakan co-founder TFR dan JDF, Varsam Kurnia, Kathrin Honesta, dan Haiza Putti. Selain mengulas proses kreatif, instalasi ini juga mengangkat bagaimana berbagai fitur myBCA mendukung kiprah mereka.

“Sebagai perbankan nasional, BCA mendukung penuh perkembangan industri kreatif, salah satunya melalui dukungan dan kolaborasi dengan Jakarta Doodle Fest. Kami menyadari bahwa pecinta seni, khususnya doodle art, semakin banyak dan berkembang saat ini, serta mendapatkan respon positif dari masyarakat,” ujar Norisa Saifuddin, Senior Vice President BCA.

“Untuk itu, BCA berkomitmen menghadirkan sistem dan fitur pembayaran yang aman dan nyaman bagi para pelaku industri kreatif untuk terus berkarya. Melalui myBCA, para pelaku industri kreatif dan penggemarnya dapat dengan mudah melakukan transaksi,” lanjut Norisa.

Pengunjung yang ingin mempelajari berbagai aspek seni visual lebih dalam bisa mengikuti rangkaian speakers sessions dan workshops di JDF. Dalam penggarapan sebagian kelas, JDF berkolaborasi dengan ADGI (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia) Classroom dan Bumilangit untuk mengkurasi sesi yang menarik dan relevan untuk pegiat seni visual.

Dokumentasi: Jakarta Doodle Fest

Memanfaatkan keriaan momentum weekend dan Halloween, JDF menutup dua hari pertama dengan dua acara seru. Yaitu “Karaoke DAHSYAT like it’s 2010” bersama Mari Party di hari pertama (27/10) dan bersama Kaiju Bop yang didukung POCO pada hari kedua (28/10). Di hari terakhir, penonton dihibur oleh pementasan spesial Teater Tuturupa yang disambut sangat antusias oleh para pengunjung.

Jalan panjang menuju JDF 2023, akan kembali pada 2024

Sebelum acara puncaknya, JDF telah menggelar sederet rangkaian pra-acara. Mulai dari Art School Roadshow di Jakarta dan Bandung, Doodlers Gathering di Museum MACAN dan Creator Speed Dating di The Goods Dept. 

Sederet aktivasi tersebut dapat terlaksana atas kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sponsor JDF, POCO dan BCA, serta para kolaborator yaitu Museum MACAN, ADGI, Institut Teknologi Bandung, Sampoerna University, dan Bumilangit. Begitu pula dukungan dari brand partners JDF, yaitu 101 Hotels (official hotel partner), CocoClub (official beverage partner), HelloBill (POS partner), COPIC, Dripink, Ekamant, Taiyo, PT Deli, Indaco, SDI ZRM, dan Beet Beauty. 

Tidak lupa apresiasi sebesar-besarnya bagi seluruh media partner JDF yang telah menyampaikan pesan-pesan selebrasi seni visual bagi masyarakat ramai, yaitu @Jakarta, Cewek Banget ID, Cosmopolitan, Cultura Magazine, Dagelan, Froyonion, Gatra, Geometry, Grafis Masa Kini, HAI Online, Hard Rock FM, Harian Kompas, Indonesia Design, Infipop, InsertLive, Jakarta Creative Media, Japan Film Festival, Jejakini, Jeurnals, Kapanlagi, Kompas TV, Kompas.com, Kontan, Leet Media, Liputan 6, Manual, Maple, Media Event, Motion FM, Narasi, NOVA, Parapuan, Pikiran Rakyat, TanamTumbuh Media, TEMPO, The Corator, This Is Jakarta City, Urban Asia, USS Feed, USS Her, Vindes, dan VOLIX.

JDF akan kembali pada tahun depan, jadi pastikan dinantikan kehadiran Jakarta Doodle Fest 2024 segera!




Artikel terkait


Berita terkini