Kenalan dengan 8 anggota Board of Doodlers (BoD) Jakarta Doodle Fest! (Part 2)

Jakarta Doodle Fest (JDF) akan segera diselenggarakan pada 27-29 Oktober 2023 di M Bloc Space, Jakarta Selatan.

Acara perdana TFR ini menggandeng berbagai desainer, seniman, dan ilustrator lokal yang beberapa di antaranya terlibat langsung sebagai Board of Doodlers (BoD).

BoD JDF merupakan sekelompok seniman visual, animator, dan kreator intellectual property (IP) yang menjadi penasihat sekaligus penghubung JDF untuk mengeksplorasi industri ini.

Mereka jugalah yang turut membantu JDF dalam hal tren, inovasi, sampai kolaborasi.

Nah, apabila sebelumnya telah dibahas profil delapan seniman dan ilustrator yang bergabung dengan JDF, kali ini yuk kenalan dengan tujuh BoD lainnya!

Baca juga: Kenalan dengan 8 anggota Board of Doodlers (BoD) Jakarta Doodle Fest! (Part 1)

Board of Doodlers (BoD) Jakarta Doodle Fest!

1. Martcellia Liunic

Dikenal sebagai ilustrator, pengarah seni, dan seniman visual, Martcellia Liunic memiliki  ciri khas karya penuh warna, dengan berbagai karakter unik.

Salah satu BoD untuk Jakarta Doodle Fest ini berkarya pada medium yang berbeda-beda, mulai dari mural, risography, dan koleksi wearable.

Ia merupakan sosok di balik LIUNIC ON THINGS, sebuah studio berbasis seni yang fokus memproduksi koleksi fesyen dan wearable art lainnya.

Sejak memulai kariernya pada 2015, Liunic telah berkolaborasi dengan berbagai perusahaan ternama, mulai dari Google, Netflix, YouTube, Samsung, Snapchat, Harper’s Bazaar, hingga Aqua.

2. Rukmunal Hakim

Selanjutnya adalah Rukmunal Hakim, seniman dan ilustrator yang berbasis di Tangerang Selatan yang karya-karyanya terinspirasi dari berbagai hal.

BoD Jakarta Doodle Fest ini banyak terinspirasi dari makhluk hidup, alam, sampai pengalaman personalnya yang tercermin dalam karya seni visualnya.

Baca juga: 5 aktivitas seru yang akan hadir di Jakarta Doodle Fest!

3. Sarkodit 

Sarkodit merupakan ilustrator lepas pemenang Genkosha Illustration File Award Jepang yang menjadi bagian dari Emerging Jakarta Based Artists pada Exi(s)t 3 di Dia.Lo.Gue.

Ia telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan multinasional, seperti Google, Apple Music, Indofood, Lego, dan sebagainya.

Dalam berkarya, laki-laki yang akrab dipanggil Adit ini senang bermain dengan gaya deformatif dan melakukan eksplorasi berbagai macam warna. Ia juga sering membuat ilustrasi dengan komponen naratif yang dibalut dengan kemasan surealis dan penuh metafora.

Sarkodit juga membuat ilustrasi untuk beberapa buku, seperti “Pemetik Bintang” karya Venerdi Handoyo, “Sore” karya Suryana Paramita, hingga buku anak “Raya Sayang”, “Tepuk Amai-Amai”, dan “Bawang Merah Bawang Putih”. 

Karya untuk buku terbarunya adalah kumpulan cerita pendek berjudul “Manusia Sore Hari”.

4. Kathrin Honesta

Anggota Board of Doodlers JDF berikutnya adalah Kathrin Honesta, seorang ilustrator dan storyteller yang kerap mengangkat tema seputar kehidupan.

Sama seperti BoD JDF lainnya, ia juga telah terlibat dengan berbagai proyek dengan perusahaan ternama, mulai dari Penguin Random House, HarperCollins, Usborne Books, Google, sampai Disney.

Baca juga: Digelar di Jakarta dan Bandung, Jakarta Doodle Fest Roadshow disambut antusias

5. ADGI Chapter Jakarta

Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) merupakan organisasi berbasis keanggotan yang terdiri dari para profesional Indonesia di bidang desain grafis.

ADGI Chapter Jakarta merupakan satu dari lima cabang ADGI, yang diketuai oleh Ritter Willy.

6. Anindya Anugrah

Anindya Anugrah atau yang lebih dikenal sebagai Phantasien, merupakan seorang ilustrator yang berbasis di Jakarta.

Dalam membuat karya, ia mengaplikasikan pendekatan yang berbeda-beda, membuat kolase dari bahan yang ada di ranah publik untuk kemudian digabungkan dengan gambarnya, menciptakan narasi yang baru.

Elemen fiksi dalam karya Phantasien kerap mengambil referensi dari budaya dan sejarah di waktu berbeda dari seluruh dunia.

7. Diela Maharani

Daftar terakhir BoD Jakarta Doodle Fest diisi oleh Diela Maharani, seorang ilustrator lokal yang memulai kariernya usai banting setir dari pekerjaannya sebagai akuntan.

Diela banyak memperoleh inspirasi untuk berkarya dari buku-buku karya Philip Pullman, salah satunya ialah “His Dark Materials”.

Ia pun telah berkolaborasi dengan berbagai perusahaan ternama, seperti Google pada Agustus lalu, di mana ia membuat ilustrasi untuk Google Doodle dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.

Tertarik untuk bertemu dengan para ilustrator keren di atas? Pastikan kamu datang ke Jakarta Doodle Fest yang akan digelar pekan ini, ya!