Kolaborasi JD.id and USS: Tren sneakers tidak akan kemana-mana

Data: JD.id and USS Cybersale

Data: JD.id and USS Cybersale

Tren streetwear sedang berada di puncaknya, dan JD.id memanfaatkan momentum tersebut untuk berkolaborasi dengan Urban Sneakers Society (USS). Dua minggu sebelum Idul Fitri, JD.id menyelenggarakan acara belanja online produk streetwear yang dikurasi oleh USS. Acara tersebut berlangsung selama lima hari dari tanggal 13 sampai 18 Mei. Sekitar 100 pedagang yang terdiri dari merek, reseller, dan pedagang ritel turut serta dalam acara tersebut.

Dalam lima hari, JD.id membukukan penjualan sebesar Rp3 miliar. Sepertiga dari jumlah tersebut berasal dari sepatu kasual dan diikuti oleh sepatu lari dan sepatu basket. Penjualan dari kategori sepatu sendiri menyumbangkan hampir setengah dari total penjualan.

Kolaborasi ini digagas sebagai upaya untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19. “Karena kami tidak bisa mengadakan acara offline, kami memutuskan untuk mengadakan USS Cybersale, di mana semua transaksi dilakukan online,” tutur Sayed Muhammad, CEO USS.

Menurut data yang diterima TFR, sepertiga dari total penjualan dibukukan oleh Nike. Adidas berada di posisi kedua, diikuti oleh Vans dan Puma. Berdasarkan jumlah barang yang terjual, Nike Air Jordan, Air Max, dan Air Force 1 adalah model sepatu Nike yang paling digemari selama acara tersebut. Hampir 100 pasang Air Jordan terjual.

Off-White merajai kategori pakaian dengan kontribusi sebesar 2,6% terhadap total pendapatan. Merek pakaian berselancar seperti Quicksilver dan Billabong juga termasuk merek yang banyak dicari selama acara. Kedua merek tersebut mencatat kontribusi gabungan sebesar 1,6% terhadap total pendapatan.

Merek lokal seperti Super Sentimental Secret Theory dan W.Essentiels mengalahkan Supreme dalam angka penjualan. Cashless Society berada di posisi ketiga dalam kategori merek lokal dengan penjualan tertinggi, dengan rata-rata per transaksi sebesar Rp230.000

Walaupun JD.id tidak mengumumkan data pelanggan, sumber dari USS menyatakan bahwa 74% pembeli selama acara adalah pria. Lima provinsi di pulau Jawa mencatatkan penjualan terbanyak. Sumatera Utara berada di posisi keenam dengan kontribusi 1,5% terhadap total pendapatan. Pembeli di Jakarta rata-rata mengeluarkan Rp800.000 untuk sekali transaksi.